Bab 21. Tentang Molly

1106 Kata

Makanan dan minuman yang dipesan sudah mendarat di atas meja, Timo memesan espresso panas dan Molly memesan es kopi vanilla latte kesukaannya, ada dua potong kue keju. “Jadi, bagaimana dengan mobilmu, ada keluhan lagi?” tanya Timo memulai pembicaraan, karena Molly sebelumnya mengatakan ingin konsultasi tentang mobilnya. “So far nggak ada, Om. Sejak diperbaiki malah tambah jos. Hm … tiga bulan lagi servis.” Timo memperhatikan mobil mewah Molly dari kejauhan. “Ya, memang harus rajin servis biar nggak punya masalah serius.” “Iya, Om.” “Hm … Om baru bercerai ya?” ujar Molly hati-hati, alih-alih ingin berkonsultasi, sebenarnya dia ingin tahu tentang jati diri Timo “Numa yang cerita?” “Ya.” Timo tersenyum kecil. “Kalian sudah pandai bergosip rupanya.” “Ya, begitulah. Girls.” “Apa saja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN