Ari menahan diri untuk tidak menggunakan emosi saat ini. Mendengar pertanyaan Rory yang bernada geram membuat ia harus menangani ini dengan lebih tenang. "Maaf, Pak. Saya sudah menyiapkan produk cadangan. Jadi, jangan khawatir, semuanya akan tetap terkendali," kata Ari meyakinkan. "Tapi apa yang terjadi? Apa desain kamu tiruan? Nggak otentik?" sembur Rory. "Itu nggak benar, Pak. Saya membuat sendiri desain itu." "Jadi, desain kamu bocor sebelum dirilis dan perusahaan lain justru bergerak lebih cepat?" Ari memejamkan matanya. Yah! Ia yakin itulah yang terjadi. Desainnya dicuri seseorang, tapi siapa pelakunya? "Saya minta maaf, Pak. Saya pastikan kejadian seperti ini nggak terjadi lagi," tukas Ari. Rory tertawa di seberang. "Oke. Karena kamu bilang kamu punya rencana cadangan, saya ak