Ari masih bersungut-sungut hingga ia tiba di depan ruangan Marvel. Ia disambut oleh Rudi yang berdiri dari duduknya begitu melihat sosok istri sang tuan. Karena ini pertama kalinya Ari datang, Rudi cukup terkesan. Ia yakin pernikahan tuannya dengan Ari berjalan dengan lancar, tetapi ia juga dibuat heran dengan wajah Ari yang merengut. "Selamat siang, Nona." Rudi menyapa Ari. Ari membuang napas panjang. Ia meletakkan bungkusan tasnya di atas meja Rudi. "Tuan di dalam, Nona. Silakan, Tuan udah nungguin Anda," kata Rudi lagi. "Aku mau tanya sesuatu," kata Ari tanpa menggubris ucapan Rudi. "Ah ... ya. Apa yang ingin Anda ketahui, Nona?" Ari melipat tangannya di depan d**a. "Ini soal Sunny, kamu tahu dia?" Rudi mengangguk. Ia mengenal hampir semua mantan pacar Marvel karena ia sudah bek