Pov Kenzo Diva Wulandari, entah kenapa tak pernah habis permasalahanku dengannya. Sejak duduk di bangku sekolah menengah, aku dan dia selalu berseteru. Hidupnya itu terlalu lurus dan hitam putih. Padahal kan hidup tuh harusnya dinikmati, berwarna warni. Aku dan dia ibarat dua kutub yang sama, selalu saling bertolak belakang. Kukira setelah lulus, semua akan selesai. Aku dan dia sudah memiliki jalan hidup yang berbeda. Meskipun tak menampik, jika selentingan tentang kehidupan dia masih sempat-sempatnya aku ikuti. Apakah mungkin karena rasa benci terdahulu memang belum pergi? Namun ternyata anggapanku salah. Jalan hidup kamu yang berbeda dan sudah masing-masing tak serta merta membuat hidupku terbebas dari namanya. Permasalahan ini dimulai dari Mama. Mama yang sejak dulu begitu mendamb