“Saya lapar banget. Kayaknya saya kepengen pingsan deh,” cetus Fattan selanjutnya. Pundak Azkia seketika melorot mendengar pengakuan Fattan. Secara tidak langsung Azkia sudah berangan-angan bahwa Fattan akan mengatakan sesuatu yang lain, tetapi faktanya pria itu justru mengeluh soal isi perut. Payah. “Kalau lapar, makan sana. Jangan curhat!” terlanjur kecewa, Azkia menanggapi dengan nada sedikit meninggi. Dia kemudian berusaha keras melepaskan pelukan Fattan dari tubuhnya. Tapi belum sempat dia beranjak menjauh, Fattan kembali meraih dan mencekal pergelangan tangannya. “Temenin saya makan. Saya takut ada hantu.” Jelas ini bukan permintaan, melainkan perintah tidak langsung dari Fattan. Azkia menggeleng-geleng. Setelah sukses nge-prank dengan tingkah sok mesranya, kini Fattan minta