Dia datang ke kediaman Jasmine bukan tanpa alasan. Selain menuruti kata hati, dia juga tahu kalau Jasmine akan kembali ke Port Said pagi ini. Sikap Amoun-Ra mungkin terlihat berlebihan. Tapi siapa yang tidak memaklumi sikap dan pengorbanan waktunya demi sang Racun Mata Mesir. Bisa berkenalan dekat bahkan bisa mengecup bibirnya saja adalah hal yang sangat luar biasa bagi Amoun-Ra. Di satu sisi, hatinya mengatakan kalau Jasmine sangat menjaga harga diri. Namun, disisi lain dia berpikir sebaliknya. Entahlah, sepertinya dia harus mencari tahu itu sebelum benar-benar melanjutkan pendekatannya dengan Jasmine. “Tidak, tapi … bukankah Anda punya urusan lain di Port Said, Tuan?” tanya Jasmine dengan nada bicara biasa saja. Walaupun sebenarnya, degup jantungnya tidak terkontrol hingga ia berkerin