Jangan Dilepas!

1032 Kata

Rhea lalu melepas pelukan itu seraya menatap Mario dengan lekat. “Walau nanti kamu tidak mendapat pendonor dalam waktu dekat ini, aku akan tetap ingin menikah dengan kamu, Mario. Kenapa harus menjadi penghalang, sementara rencana itu sudah kita susun sedemikian rupa?” Mario lantas mengulas senyumnya. Ia lalu mengecup kening perempuan itu dengan lembut dan mengusapi sisian wajah wanitanya itu. “Aku tidak tahu mesti apa lagi. Hanya bisa bersyukur, karena kamu mau menerima aku dengan segala kekurangan yang banyak sekali dalam diri aku. Kadang buat aku malu sendiri kalau ingat hal itu.” Rhea lalu mengusap sisian wajah lelaki itu. “Karena aku bersyukur, Tuhan masih memberikan aku lelaki yang baik bahkan menerima aku dan Kaisan dengan tulus. Mau menjadi ayah yang baik untuk anak aku. Aku be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN