Takut Rhea Berubah Pikiran

1027 Kata

Jelas perempuan itu terkejut mendengar pertanyaan Mario. “Kamu ngomong apa sih, Mario? Kamu mau nyerah? Putus asa, padahal semua yang kamu perlukan sudah ada di tangan kamu?” Mario kemudian mengusap wajahnya dengan tangan kirinya. Lalu menatap Rhea dengan tatapan sendunya. “Lupakan,” ucapnya lalu masuk ke dalam kamar dengan langkah pelan. “Aku mau istirahat dulu. Sepertinya otakku sedang tidak berfungsi dengan baik karena terlalu banyak hal yang aku pikirkan.” “Tunggu!” Rhea menahan tangan Mario lalu memintanya untuk duduk di kursi meja makan. “Makan dulu, habis itu minum obat. Kalau mau istirahat, istirahatlah. Jangan pernah lupakan obat yang harus kamu konsumsi. Kesehatan kamu, adalah hal yang paling penting saat ini.” Rhea memberikan satu mangkuk bubur di depan Mario. Juga obat-obat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN