39-MALAM TAHUN BARU

1862 Kata

“Gala kira Gala mau dipenjara Ayah!” Jadi, tadi kata orang imigrasi, mereka khawatir karena yang melancong ini bocah kecil dan neneknya. Meski si Bocah bawel banget, tetap aja kan masih bocah. Jadilah Mak dan Gala disuruh nunggu di ruang imigrasi sampai si Anak yang katanya mau dikunjungi datang menjemput. Kebayang ngga apa yang ada di pikiran gue pas dihubungi dan disuruh jemput keduanya tanpa penjelasan? Sumpah ngga lagi-lagi gue izinin mereka berduaan doang ke sini. Bisa kena serangan jantung gue! “Nanti dulu, Ayah lemas banget ini,” ujar gue sembari duduk di salah satu kursi sebelum pintu keluar kedatangan. Jantung gue aja masih kebat-kebit rasanya. “Ayah kepingin nangis.” “Pasti Ayah berantem sama Aunty Reina ya?” Lah ... bisa gitu ramalannya? “Ayah pengen nangis karena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN