53-PERASAAN YANG TERSEMBUNYI

1602 Kata

“Masih kelihatan teu, Kang?” tanya gue. “Naon? Saha?” “Si Puri.” Harusnya, Kang Jarvis nengok ke belakang untuk mastiin. Tapi, berhubung gue ngga mungkin ikutan noleh, ya ngga tau deh apa yang dilakukan abang gue ini. “Aman!” Gue auto ngerem. Habis itu kedua paha ini gue tepuk-tepuk, keram anj1r! Kang Jarvis pun turun dari sadel belakang, menyapukan pandangan untuk memastikan jika Puri tak sebodoh itu bertahan di tempatnya meski sudah disembur kata. “Aman! Alhamdulillah,” ujar Kang Jarvis lagi. “Nuhun, Kang.” “Sami-sami. Seriusan itu si Puri mau ambil master?” “Iya, bener. Abdi nyuruh Ara ngeretas dia, buat jaga-jaga aja. Cuma Ara lupa ngecek lagi apa Puri lolos beasiswanya atau ngga. Ternyata lulus.” “Maneh sudah konfirmasi ke Ara?” “He-euh. Sudah, Kang.” “Astaghfi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN