AIRIN. 15 CINTA PERTAMA ANGGA

1210 Kata

Airin ingin duduk. Tapi ucapan Angga menahan gerakannya untuk duduk. "Sebaiknya salat dzuhur dulu." Angga mengingatkan Airin. "Abang sudah salat?" tanya Airin "Sudah." "Ada mukena? Salatnya di mana, Bang?' "Ada mukena di mushola kecil di sini. Ayo aku antar." Airin mengikuti langkah Angga. Mereka memasuki sebuah ruangan yang tidak ada pintunya. Ruangan itu berbatasan langsung dengan sebuah taman yang ditumbuhi bunga-bunga berwarna-warni. Airin merasa nyaman di tempat itu. "Di sana tempat wudhu." Angga menunjuk ke samping ruangan. Terlihat ada kran air di sana. "Itu sajadah dan mukena." Angga menunjuk rak kecil berwarna putih di pojok ruangan. "Aku tunggu di luar ya." "Iya, Bang Terima kasih." Angga keluar dari mushala, sedang Airin bersiap untuk salat dzuhur. Setelah selesai sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN