AIRIN. 16 HARUS NIKAH!

1503 Kata

Angga dan Airin terpaku, menatap dua orang wanita yang juga tengah menatap mereka dengan mata melotot dan mulut terbuka lebar. "Ya Allah, apa yang kalian lakukan!?" Cinta yang pertama sadar dari terpukau. Dua ibu itu bergerak maju mendekati kedua anak mereka. Angga meringis saat lengannya dipukul dengan cukup keras oleh uminya, sedang Airin meringis karena lengannya dicubit oleh mommynya dengan cukup keras juga. "KDRT ini, Mommy!" Airin mengusap bekas cubitan sang mommy. Kulitnya yang putih pucat terlihat memerah. "Kamu ini dijodohkan menolak dengan banyak alasan. Ternyata apa yang sekarang sudah kamu lakukan. Kamu sudah main kuda-kudaan!" Mata Ziya melotot ke arah putrinya. "Mommy salah paham. Yang terjadi tidak seperti yang Mommy lihat." Airin berusaha memberi penjelasan. "Salah p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN