Kita adalah dua luka yang berharap bisa saling menyembuhkan. __Langit Senja__ "Lo gak akan bisa pergi, sebelum jawab pertanyaan gue!" Langit meraih tangannya Anggia. Hingga gadis itu kembali berputar padanya dengan wajah kaget. "Katanya mau toge. Kan gue udah buatin!" Anggia menarik tangannya. Langit tidak menjawab. Dia menarik kursi dan membuat gadis itu duduk di sana. "Gue mau di suapin!" Anggia menganga. Ini manusia atau apa sih? Kenapa seenaknya? Kenapa membuatnya jadi pembokat. "Kak Langit, gue mau istirahat!" "Ini rumah gue! Pelaturan gue yang buat! Kenapa lo nolak?" "Ok, gue keluar dari rumah ini!" "Memangnya siapa yang ngijinin lo ke luar?" Bingung. Anggia hanya bisa menarik napas dalam. Kalau di pikirkan lagi, Anggia ini seperti tahanan. "Gue cuma minta di suapin