"Eeh... kok Sense gak makan?!" tanya Giant saat sadar, langsung menyenggol Ridho yang di sebelahnya. Ridho ikut menatap Hito. Menaruh paha ayam yang detik sebelumnya mau ia lahap dengan beringas. Ia langsung merubah posisi duduknya jadi lebih sopan. Selapar apapun Ridho, ia tak akan melupakan etika makan dengan orang lain. "Makan, Sen...!" tawarnya "Gak... kalian makan ajah, dihabisin,yah!" balas Hito justru memilih duduk di pojokkan seorang diri. "Eeh... kok pergi?!" bisik Rodhi. "Apa karena kita makan,yah gak tenang,yah?!" selidik Ridho. "Bukan... Sense orangnya emang gitu, tertutup dan gak suka banyak ngomong!" balas Giant. Yah... seperti itulah Hito, semakin tertutup dan tak terlalu menyukai gelak tawa. Karena dalam kebahagian, Hito takut, hanya akan ada kesedihan di ujung kisah