Sekar dan Hito memilih berselisih jalan, semua ini demi memperlancar rencana Hito sendiri. Lelaki itu meminta Sekar untuk pulang, karena sungguh Sekar masih selalu mencemaskan keadaan Rosa, Ibunya.
Ia sampai di rumahnya sendirian. Berharap masih ada pintu maaf untuk dirinya di hati ibunya. Sekar tahu berita tentangnya telah membuat hati Rosa hancur berkeping-keping, tapi tetap saja gadis itu masih begitu rindu untuk duduk dalam pangkuan Rosa dan melihat wanita tua itu tersenyum bahagia.
Assalamualaikum..! sapa Sekar lemah ia bahkan tidak berani melangkahkan kakinya masuk. Lastri yang memang sedang di rumah Sekar langsung bangun menghampiri Sekar.
Walaikumsallam, Sekar! mana Evan?! tanyanya ketus menenggok keluar seakan mencari sosok Evan, Sekar tak ingin marah. Ia tahu keluarganya hanya
