10. Apa harus minum jamu dulu?

1340 Kata

Napas berat yang terasa hangat berhembus di telinga Lenny saat Tian memaksa Lenny untuk segera membuka pintu dengan cepat. Namun, semakin Tian mendesak Lenny untuk membuka pintu tersebut, tangan Lenny malah semakin tidak bisa membuka pintu, lengan Lenny terasa lemas dengan jemarinya yang bahkan kesulitan untuk menemukan kunci rumah yang tepat. Sedangkan saat ini, Tian malah semakin liar dengan ciuman ringannya pada telinga Lenny di depan pintu tersebut. “Tunggu dulu, Sayang!” Lenny memohon tapi Tian memang sudah tidak sanggup lagi menahannya. “Tidak, aku tidak lagi bisa menunggu!” Sudah sampai pada batas kesabarannya, Tian merebut kunci tersebut dari tangan Lenny. Ia bergegas membuka pintu rumah tersebut dan membuka pintu secara kasar. Lalu, di saat pintu tersebut berhasil dibuka, Tia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN