Bab 17. Ayo Kita Menikah!

1470 Kata

Salma menatap tajam suaminya. Wajah yang biasanya nampak tenang itu kini menunjukkan raut tak suka. Mengapa suaminya tidak mengatakan hal sepenting ini padanya? Bukankah seharusnya Bram memberitahu dirinya dan Ayuna terlebih dahulu sebelum menyetujui permintaan keluarga Bara untuk datang melamar, agar sang putri bisa mempersiapkan jawaban? Kali ini, lagi-lagi Bram membuatnya kecewa. Entah apa maksud pria itu hingga sengaja menyembunyikan niat kedatangan keluarga Bara. "Jadi bagaimana Pak Bram? Apakah putri Anda bisa menerima niat baik putra kami?" Graha memecah keheningan yang sempat terjadi beberapa saat. Tentu ia paham Ayuna pasti sangat syok dengan lamaran dadakan ini. Namun, Graha sudah terlanjur menyetujui keinginan Bara, dan keluarganya membutuhkan jawaban dari gadis itu. "Maa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN