Setelah Putus dengan Bumi, hari-hari yang dilalui Kiara penuh dengan kehampaan. Ia lebih sering menyendiri dan melamun, baik di sekolah mau pun di tempat kerjanya. Seringnya Kiara melamun, membuat apa yang ia kerjakan tidak fokus. Mata pelajaran yang biasanya ia kerjakan dengan mudah, kini ia merasa sangat kesulitan. Hingga, di ulangan harian yang diberikan oleh guru mata pelajaran matematika, Kiara mendapatkan nilai rendah. Guru mata pelajaran matematika Kiara merasa heran, sekaligus penasaran. Kenapa murid kesayangannya yang biasanya pandai, dan pintar itu tidak bisa mengerjakan tugas ia berikan. Saat istirahat sekolah, Kiara yang mendapatkan nilai rendah dan tengah melamun di kelas. Tiba-tiba di panggil oleh guru mata pelajaran matematika, tentunya lewat teman sekelasnya. "Kiara!