19. Kalandra Jadi Stalker

976 Kata

"Sore, Kay!" sapa Faray tersenyum. Kayna yang membawa loyang besar kosong hukumnya mengaturnya sambil membungkukan badan yang singkat. "Selamat datang." Atha yang sejak tadi sudah tergiur dengan roti-roti itu pun tidak lagi memerdulikan Faray, sedangkan Kalandra lebih memilih untuk merah salah satu roti tawar yang ada di sana, lalu meletakan di meja kasir membuat Kayna langsung berlari kecil meninggalkan Faray yang menipiskan bibirnya kesal menatap Kalandra . “Ini aja, Kak?” tanya Akira sambil menempelkan barcode . Kalandra mengangguk, lalu menyerahkan sebuah kartu kredit berwarna biru pada Kayna. Kayna yang melihat Kalandra tidak menggunakan uang tunai mulai mengetikan sesuatu di mesin penerima uang virtual yang ada di meja kasir, lalu memerintahkan kakak tingkatnya untuk menggesek d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN