Di sebuah rumah besar dengan nuansa putih yang mendominasi, Sabrina dan Lara berada kini. Tak ada hiasan atau dekorasi istimewa khas orang yang akan menggelar suatu acara. Hanya sebuah tempat yang terlihat sakral di salah satu taman, dengan hamparan karpet tebal berwarna hijau tua di tengah dengan beberapa buah bangku dan satu meja di tengah, serta ada hiasan bunga di beberapa sudut pepohonan. Lara yang saat ini tengah mendandani Sabrina di salah satu kamar tamu, agar terlihat cantik khas pengantin pada umumnya, begitu takjub akan hasil kerjanya. Tak perlu polesan make up tebal atau aksesoris berlebihan, gadis yang sudah pada dasarnya cantik, dengan wajah khas indo, campuran Indonesia dan bangsa kulit putih, semakin terlihat cantik setelah Lara memolesnya sedikit. "Kamu cantik sekali,