Setelah kejadian malam dimana Paula kabur dari acara ulang tahun Eyang Julia. Pewita menjadi begitu pendiam pada Juan. Hal tersebut dikarenakan ia masih sangat kecewa dengan sesuatu yang mungkin saja diperbuat oleh mama mertuanya sehingga menyebabkan Paula kabur dari acara tersebut. Logikanya, tidak mungkin anak sekecil itu mempunyai keberanian untuk kabur bila tingkah sang eyang tidak berlebihan kepadanya? Pewita memang sudah menyadari akan suatu hal sejak lama yakni, tentang mama mertuanya yang tidak menyukai Paula. Ia hanya heran, mengapa anak sekecil itu mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan dari keluarga Juan. Untung saja sang suami tidak turut memperlakukan Paula demikian. “Jangan melamun terus. Aku nggak suka. Nanti aku akan bicara dari hati ke hati sama Mama.” Pewita mema