“Ngomong-ngomong, Daddy kok nggak pernah nelpon Kak Rara? Apa Paula yang nggak tahu kalau Daddy nelpon?” “Daddy lagi sibuk banget, Paula. Nanti kalau Daddy nelpon Kak Rara, pasti Kak Rara kasih tahu kok,” jawab Indira dengan nada setenang mungkin. Meski ia merasa sedikit tercubit hatinya karena Paula bisa berpikir sejauh itu tentang dirinya. Sepertinya Paula khawatir bila kehadiran Indira bisa saja menjauhkan dirinya dari sang daddy. Padahal pada kenyataannya Indira tidak pernah mempunyai niat buruk akan hal yang satu itu. Selamanya tidak akan pernah.. Tampak lesu dan merasa kurang bersemangat. Seusai kelasnya berakhir, Indira memilih menyendiri di kantin. Ditemani dengan jus jambu, laptop, dan beberapa tugas kampus yang hendak diselesaikannya sekarang juga karena telah dinanti oleh do