"Hey, Miss Nana! Saladnya enak ya?" Nana tersentak, hampir menjatuhkan garpu yang dipegangnya. Dengan cepat, ia menoleh ke arah sumber suara dan melihat Chandra berdiri di depan mejanya dengan senyum lebar. "Chandra! Kamu bikin saya kaget saja," kata Nana sambil menyudahi makannya. Ia meneguk air mineral yang ada di mejanya untuk menenangkan diri. "Maaf, Miss," Chandra berkata sambil terkekeh, "Saladnya enak?" Nana tersenyum, "Ya, enak sekali." Chandra mengangguk sambil melirik sekeliling ruangan. "Miss, boleh kita ngobrol sekarang?" Nana mengerutkan alisnya sedikit, "Ngobrol di sini?" Chandra menggeleng, "Tidak di sini, Miss. Bisakah kita mengobrol di tempat lain? Mungkin di cafe depan kampus?" Nana sedikit berpikir, mempertimbangkan permintaan Chandra. "Hanya sebentar kok, Miss,