Saat obrolan dengan Chandra berlangsung, tiba-tiba ponsel Davin bergetar. Ia melihat layar ponselnya dan senyumnya langsung melebar. Chandra yang duduk di depannya merasa heran melihat reaksi itu. "Siapa yang nelpon? Kamu keliatan senang banget," tanya Chandra sambil menyipitkan mata, penasaran. Davin menjawab dengan santai, "Calon istriku." Mendengar jawaban itu, mata Chandra langsung melebar, terkejut bukan main. "Calon istri? Kamu dijodohkan? Bukannya kamu baru mulai kuliah, kok udah punya calon istri lagi?" Davin hanya menempelkan jari telunjuknya di bibir, memberi isyarat agar Chandra tidak berisik. Ia pun mengangkat panggilan itu dan dengan nada santai, namun penuh perhatian, ia berkata, "Halo sayang! Ya ampun, kamu kok baru hubungi aku. Dari tadi aku telepon nggak diangkat-angk