Mau double update hari ini? Bikin rusuh dulu di kolom komentar yaaa Biar authornya tahu kalau ada yang nungguin lanjutan cerita Inara dan Syabil ini [Maaf, ya, Sayang Aku bukan istri durhaka, ‘kan?] Inara berusaha menahan tawa saat mengirim pesan tersebut ke Syabil. Ia sudah berada di mobil dan sedang perjalanan ke Pati. Dirinya masih teringat dengan jelas ekspresi Syabil ketika dirinya membuat pengakuan sebelum berangkat tadi. Laki-laki yang dicintainya itu tersentak mendapati berita bahwa dirinya sudah selesai haid. Balasan dari Syabil langsung datang. [Heeemm] Balasan yang sangat singkat. Inara paham sang suami sedang kesal. Ia malah semakin ingin terbahak. Gadis itu melirik sebelahnya. Untung saja penumpang yang lain sedang terlelap jadi tidak menyadari tingkahnya yang sedang h