Malam itu Nayra menangis tersedu-sedu di atas tempat tidurnya sambil mendekap buku tabungan dan kartu. Sesak di dalam d**a tidak kunjung reda, membayangkan tubuh itu yang akan mengucap sumpah di depan penghulu dalam waktu hitungan minggu. Setelah itu dia tidak akan bisa bertemu lagi. Saya nggak akan akan mengecewakan kamu, Nay..., kata-kata penuh harapan. Apa pemberian ini yang dia maksud? Apa uang-uang ini yang akan membungkam kekecewaan Nayra sehingga dia bisa saja pergi tanpa beban? Padahal Nayra sudah memberi sesuatu yang paling berharga, hati dan kasih sayang. Bukan ini yang dia mau, dia mau Guntur saja. Sementara itu, Farid dan ibunya hanya bisa mendengar tangisnya dari luar kamarnya. Mereka berdua memutuskan untuk membiarkan Nayra menangis. _______ Guntur menahan napas ketika m