17 : Pasar

2000 Kata

Pagi yang cerah diawali oleh senyuman manis seorang gadis yang tengah merapikan pakaiannya, ia berkaca di cermin perunggu yang tampak usang. Hari ini ia berencana pergi jalan-jalan ke pasar tradisional, Hangnim mengajak Faizu dan Maizu untuk menemaninya.  Ia mengoleskan pemerah bibir, penampilannya sudah sempurna, sederhana tapi tetap berkelas.  "Ayo!" ujar Faizu yang mengintip dari balik pintu.  "Aku sudah siap, ada di mana Maizu?" tanya Hangnim. "Ia sudah menunggu di depan, Menteri Huosheng memerintahkan kita untuk membawamu menggunakan kereta kuda." jawab Faizu.  Hangnim mengerjapkan matanya, lalu terdiam sejenak.  "Hangnim? Tolong jangan menolaknya, aku bisa melihat ketulusan darinya, Menteri Huosheng sangat menyayangimu." Faizu memberanikan diri untuk berkata demikian, ia tahu p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN