Sepanjang perjalanan Lizhuo dan Hangnim saling berjejeran, keduanya memimpin jalan di depan, sedangkan yang lainnya ada di belakang. Kimjin sengaja menunda pembelajaran ekonomi guna memberikan waktu untuk majikannya agar bisa berduaan dengan calon istri. Lizhuo menghentikan langkahnya, disusul oleh yang lain, pria itu membalikkan badan dengan ekspresi keheranan. "Kimjin, bukankah tadi kau sangat bersemangat mengajariku tentang perekonomian? Kenapa sekarang kau diam saja." Lizhuo bertanya sembari bersedekap tangan, ia memincingkan mata menatap Kimjin dengan detail. Kimjin tersenyum garing, pria berusia tigapuluh lima tahun itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Ekhem, hamba rasa sebaiknya Anda menemani Nona Hangnim terlebih dulu, tidak etis rasanya mengabaikan calon istri sendir