"Dara. Aku akan kembali ke kamarku saja," ucap Elena lirih. "Terimakasih telah membersamaiku." Kemudian Elena juga berpamitan pada Laura. "Mama, maafkan kegaduhan yang ditimbulkan saudaraku, anda jadi tidak bisa beristirahat dengan tenang. Dia pasti tidak punya niat untuk itu." Dikecupnya telapak tangan Laura dengan santun. Gadis itu sungguh tahu bagaimana cara menghargai orang lain. Wanita paruh baya itu pun bisa merasakan Elena benar-benar tulus. Dia menyesal pernah memukuli Elena tempo hari karena dikiranya Casandra yang sedang berpura-pura. "Datanglah padaku kapan pun kau mau, Elena. Jangan segan. Aku juga minta maaf karena telah salah sangka terhadapmu," balas Dara dengan sungguh-sungguh. Elena menggeleng pelan. "Tidak masalah. Aku tahu kalian berdua orang baik," jawab Elena den