"Apa maksudmu kembaranku ada di sini? Aku tidak punya kembaran. Kau bisa tanyakan pada Papaku," sanggah Casandra mengelak. "Pantas saja dia sangat berbeda. Dia jauh terlihat lebih baik darimu," timpal Dara mengejutkan. Terang saja perkataan Dara semakin menyudutkan Kakak iparnya. Membuat Casandra beberapa kali berdecak. "Jauh lebih baik katamu? Ku rasa otakmu sudah bergeser letaknya dari kepalamu," balas Casandra menatap tajam Dara. "Menurutku mereka berdua sama-sama menyedihkannya. Tidak ada yang istimewa. Hanya saja gadis bernama Elena itu memang sedikit naif. Tetapi mereka berdua sama-sama kampungan dan meresahkan," keluh Marry blak-blakan. "Diam kau, wanita jal*ng. Jangan ikut campur," teriak Casandra tak gentar. Marry semakin naik darah mendengar dirinya disebut demikian rup