Stevany sengaja pulang lebih lama, dia sampai di rumah jam sembilan malam. Saat masuk ke kamarnya dia mendapati Wingga sudah tidur di sofa-nya dengan nyaman. Stevany mendelik tidak percaya, Wingga sama sekali tidak mengkhwatirkannya. Stevany menghentakkan kakinya lalu masuk ke kamar mandi. Begitu mendengar pintu kamar mandi tertutup Wingga membuka matanya. Dia menghela napas lega saat istrinya itu pulang dengan selamat. Sebenarnya dia tidak langsung pulang dari butik Stevany siang tadi. Dia memarkirkan mobilnya di sebrang butik Stevany, menunggu istrinya menyelesaikan pekerjaannya. Wingga menunggu selama empat jam di sana hingga Stevany keluar dari butiknya. Setelah mobil Stevany meninggalkan butik, Wingga juga bergegas untuk pulang. Namun ternyata istrinya itu tida langsung pulang, Wi