Hadiah berkedok bujukan

1737 Kata

Setelah Steve pergi, Lusi masih tetap di sana karena tugasnya sebagai wanita malam masih belum selesai. Pria yang saat ini sedang memangkunya mulai meremas kasar paha mulus milik b***h yang ada diatas pahanya. Sejak tadi bukannya dia tidak memperhatikan. Lusi jelas sekali tidak fokus pada dirinya, malah lebih fokus pada laki-laki lain yang sialnya laki-laki tersebut adalah orang yang baru saja menghancurkan harga dirinya. "b***h, jangan kira aku tidak tahu fokus mu pada siapa tadi ? Ingat pekerjaanmu ! kau di sini untuk siapa ? jadi lakukan tugasmu dengan benar sekarang !." Lusi terperanjat kaget. Ingatannya seketika kembali, setelah itu dia tersadar dengan pria yang saat ini meremas pahanya lalu menyelusupkan kepala di sela-sela ceruk leher milik Lusi. Tentu dia juga tahu apa yang di

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN