Walaupun sudah dimarahi habis-habisan oleh Luisa. Tapi tidak membuat Steve marah, malah dia sebelum pergi menyempatkan waktu untuk membujuk Luisa dulu. Steve meminta Luisa untuk mendekat kearahnya. Begitu dia mendekat. Pinggang ramping wanita tersebut segera di tarik. Steve memaksa Luisa untuk duduk diatas pangkuannya. Kemudian membenarkan helaian rambut, yang jatuh menghalangi pandangan mata Luisa. "Jangan marah ! Itu kan juga kalo misalnya negosiasinya lama. Kalo cepet aku pasti pulang kok,... Jangan marah lagi ya ! mau dibawain apa nanti pas pulangnya ? makanan pinggir jalan khas negara ini mau !, ayolah, jangan cemberut terus ! nanti cantiknya ilang. atau kalo enggak aku cium dulu baru kamu ijinin berangkat." Hidih. Dibalas gidikan ngeri sambil kedua punggung tangan wanita terseb