Bukan Urusan Kami

1024 Kata

Wajah Yasmin begitu pucat setelah ke luar dari ruangan Dokter. Ia terus memikirkan pengkhianat yang di lakukan sang suami. Sang anak menuntunnya duduk dan memberikan minum agar ia lebih tenang. “Ada apa, Ma?” Raka kembali bicara. “Citra ternyata sedang hamil dan ia keguguran karena kecelakaan itu.” Yasmin meremas ujung baju, rasa sakitnya begitu memuncak. Raka tak berkomentar, ia diam seribu bahasa. Ia pun tak mencoba menenangkan sang ibu karena ia tahu hal itu tak akan mudah untuk diterima. “Kenapa mereka enggak sekalian saja mati?” ujar Raka. “Raka,” ucap Yasmin. “Mereka enggak pantas hidup. Buat apa, hanya menjadi s****h di sini!” Perkataan pedas itu keluar begitu saja dari mulut Raka. Ia terlalu benci dengan sang ayah hingga tak peduli dengan apa yang terjadi. Netra Yasmin m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN