Adam mengehela nafas panjang. Menekan rasa kesal dan amarahnya yang terpendam. Niatnya ke mari bukan untuk bertengkar dengan Keysa. "Bunga Lily saja ya!" ujar Keysa ketus dan mengambil bunga Lily dengan kesal. "Tambahkan bunga Dahlianya," sahut Adam. Keysa kembali mendengus kesal. "Tidak ada bunga Dahlia di sini. Lagi pula bunga Lily di campur bunga Dahlia akan nampak aneh." Suara Keysa masih terdengar ketus dan kesal. "Oke, baiklah terserah kamu saja ...," jawab Adam mengalah. Setelah perdebatan kecil itu suasana menjadi hening. Dan tak lama buket bunga yang dipesan Adam sudah jadi. "Ini," kata Keysa sambil menaruh rangkaian bunga Lily yang cantik dan indah dengan puring dan pita berwarna peach. "Berapa?" tanya Adam pada Keysa. "Tidak usah. Untuk ibumu. Anggap saja dariku,"