Firasat

1255 Kata

Hasan memicingkan kedua matanya menatap ke arah jendela di lantai atas rumah Dewi. “Oke,” jawabnya singkat pada Adam dan kemudian menutup panggilan telponnya. Setelah mematikan panggilan telpon, Hasan ingin berjalan menuju rumah Dewi untuk memastikan keadaannya seperti yang diminta Adam. Tapi langkahnya tiba-tiba terhenti. Ada sebersit curiga. Mungkin saja semua ini hanya rencana jahat Adam dan Dewi untuknya. Kesimpulan Adam itu membuatnya mengurungkan niat dan membalikkan badan. Ia berjalan kembali ke dalam rumah. Di balik tirai jendela rumah Dewi, memang ada seseorang yang mengamati ke arah luar. Seorang pria tinggi bertubuh tegap dan kulit berwarna gelap itu tersenyum tipis dan sinis. “Jadi kamu bertetangga dengan mantan suamimu ...? Bagus sekali,” Dewi yang duduk di sofa pendek

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN