Sehabis kelas, Nayyara segera bersiap akan ke kantor Liam. Tetapi sebelum itu dia mampir dulu ke rumahnya, Mbok Nar sudah menyiapkan bekal makan siang untuk pria itu. Nayyara sudah mengirimkan pesan kepada Naura--Maminya Liam, mengatakan bahwa dia mau mampir ke kantor Liam, mengantarkan makanan. Kalian tahu apa respon wanita itu? Dia begitu setuju! Malah katanya terima kasih banyak sudah memberikan perhatian kepada putranya. Manis sekali bukan? Ah ... mantap! Dia memang calon menantu yang baik, menantu idaman. Nayyara semakin yakin kalau dirinya akan mendapatkan lampu hijau dari orang tua Liam, semoga secepatnya mereka menikah. Argh! Nayyara semakin senang sekali membayangkan bagaimana kehidupannya ketika bersama Liam nanti, pasti menjadi gadis paling beruntung ke dunia. Seyakin itu?