Akira tiba di rumah sakit karena ingin menjemput Samantha sesuai yang dijadwalkan. Setiba di ruang rawat, dia tak temukan lagi suaminya itu di sana. "Dia ke mana lagi, sih?" gusarnya. Akira memeriksa laci, menemukan ponsel Samantha yang diletakkannya kemarin malam di sana. "Ini kenapa nggak dibawa?" Ditatapnya sekeliling, ruangan sudah bersih. Lemari pun diperiksa, tak ada satu pun pakaian Samantha. "Kenapa dia buru-buru, ya?" Akira segera keluar untuk mencari keberadaan sang suami. Saat hendak berlalu, Akira menghentikan perawat yang berjalan di lorong. "Sus, lihat pasien di kamar ini, nggak?" "Oh, Pak Sam? Kayaknya tadi pergi untuk liat istrinya lagi." Istri? Dahi Akira mengernyit. Gegas dia mengikuti langkah suster yang membawanya hingga berhenti di depan ruang rawat Rose. "