Minggu ini Dharma harus pergi ke Papua. Dimana sebelumnya dia harus pergi ke makan sang anak terlebih dahulu. Masih ada beberaapa hal yang harus diselesaikan. Dharma ingin tahun ini rumah sakit itu selesai, bahkan dia rela menambahkan tenaga ahli dari luar negara supaya satu per satu urusannya mulai selesai.
“Om,” ucap Indra menyambut kedatangan Dharma di bandara. Memakai pesawat pribadi, Indra langsung menjemput dengan menggunakan mobil miliknya. “Dari tadi nungguin, gak dikasih kabar kalau ditunda satu jam.”
“Hahaha, gak papalah itung itung kamu istirahat dari proyek.”
Mengenai Indra, 50% saham terbesar adalah milik ayahnya. Sementara sisanya adalah milik Dharma. Indra yang akan mengawasinya, dengan Soraya jika suatu saat nanti sang anak menyelesaikan studynya. Soraya ingin menjadi te
