Zara hanya tersenyum ke arah Mutiara. Ia berharap dirinya tidak akan bertemu dengan istri Yudha lagi. Entah mengapa ia menjadi merasa bersalah tiap bertemu dengan Mutiara apalagi saat mengingat kejadian beberapa hari yang lalu. "Oh gitu," kata Mutiara. Geng sosialita itu mulai memesan berbagai macam jenis makanan. Setelah selesai mencatat, Zara langsung berpamitan kepada mereka. Ia berjalan menuju pantry restoran. "Nina, nanti kamu yang antarkan pesanan ke meja itu ya," pinta Zara dengan wajah gelisah. "Baik, Zara," balas Nina. Thomas dari kejauhan melihat Zara terlihat gelisah menghampirinya. "Ada apa, Zara?" tanya Thomas. "Hmm, itu ada istri Tuan Yudha di sana," jawab Zara. "Terus kenapa kalau istri Tuan Yudha ada di sini?" tanya Thomas. Ehem Zara yang baru sadar bahwa dirinya