Bagian 26 – Harga Sebuah Nyawa

2137 Kata

Bagian 26 – Harga Sebuah Nyawa "Aster katakan padaku, bagaimana keadaan semua orang, apa mereka baik-baik saja?" aku memegang lengan Aster, lengannya terasa dingin. Aster mengangguk dengan kikuk. Dia nampak tidak nyaman di kursinya. Aster yang melihatku langsung mengajakku ke rumah pengungsiannya. "T-tentu saja, mereka semua baik-baik saja." jawabnya sambil menatap ke arah lain, aku tau ada yang tidak beres di sini. "Ngomong-ngomong, memang sebenarnya apa yang terjadi disini?" Darrell menimpali, tiba-tiba mata Aster yang gugup berubah sendu, seakan kata-kata Darrell memutar kunci memorinya yang tadinya sudah terkubur rapat. "Tidak apa-apa, hanya kebakaran biasa saja. Kalian tak usah khawatir, penduduk kota juga sedang memperbaikinya." aku mengernyit mendengar ucapannya, dia bilang pend

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN