Author POV Aurel memang hanya memikirkan kebahagiaannya tanpa mempertimbangkan perasaan Rayyan. Sejak awal Aurel sadar yang di sisinya adalah Rayyan bukan Raynand. Tapi masa lalu indah bersama Raynand membuat jiwa egoistisnya bicara. Dia hanya ingin Raynand. Bukan pria lain. Flashback Delapan tahun yang lalu. Saat itu Aurel masih berusia 18 tahun. Dia baru saja sembuh dari depresi yang dideritanya. Kehidupan di rumah sakit jiwa benar-benar mengurung jiwanya. Aurel kini menjadi sosok mayat hidup. Dia bahkan tak mengingat apapun. Semua ingatannya sengaja dihilangkan demi kesembuhan penyakit kejiwaannya. Kini Aurel bergerak gontai memasuki sebuah bangunan megah sekolah favorit. Walau Aurel melupakan masa lalunya, tapi dia tetaplah sosok yang cerdas. Dengan IQ gemilang, gadis itu berhasil