Rayyan POV Hatiku hancur sehancur-hancurnya. Bagaikan karang yang dihempas gelombang pasang. Menjadi serpihan karang hati yang rapuh namun tajam menyakitkan. Kecewa yang teramat dalam ini seharusnya tak aku rasakan. Karena sejak awal seharusnya aku sadar akan apa yang aku rasakan di kemudian hari. Seharusnya aku tak marah karena tak sepenuhnya Aurel salah. Gadis itu hanya mencari kebahagiaan dalam upaya mempertahankan diri. Selayaknya ulat yang berlindung dalam kepomponh agar bisa hadir menjadi sosok lain yang lebih indah. Menjadi sosok yang dicintai. Karena selama ini dia selalu diabaikan dan tak pernah merasakan kasih sayang tulus dari seseorang. Dan Aurel merasakan kebahagiaan saat bersama Raynand. Wajar jika gadis itu jatuh cinta terlalu dalam pada saudara kembarku. Dia pria pertama