Jangan lupa follow vote dan komen cerita ini ya..
Kini aku sudah berada di alfam**t. Aku harus menahan rasa malu saat bertanya pada penjaga kasir di toko itu. Bagaimana aku tidak menahan malu, sedangkan hal yang aku tanya seputar roti khas wanita yang bernama pembalut. Dan terkenal dengan julukan roti Jepang.
"Ekhm..." Aku berdehem untuk menetralkan degup jantung ku sebelum bicara. Wanita penjaga kasir pun segera menyapa.
"Selamat datang di alfam**t... Ada yang bisa saya bantu?" Jelas sekali itu kalimat hafalan yang harus diucapkan tiap ada pengunjung yang datang.
"Maaf Mbak saya mau tanya... Pembalut ada di mana ya?" Ucapku menahan malu. Pasti wajahku Syah Semerah kepiting rebus.
"Owh itu mas ada di chloter ke dua. Di atas ada tulisannya Perlengkapan Wanita." Ucap si mbak menunjuk pa
