“ Alea … Alea … Alea … jangan bersedih. Kamu anak termanis yang Bunda miliki. Kamu gadis tercantik yang akan Bunda lindungi sampai mati. Alea … Alea … Alea … jangan menangis. Walau dunia nggak bersahabat sama kamu, tapi percayalah kalau kasih Bunda abadi sampai maut memisahkan kita. Hiduplah selama kamu mampu, Nak. Jadilah berguna bagi orang yang kamu sayangi. Alea … Alea … Alea … Bunda sayang kamu selamanya.”
Dalam mimpinya, Alea mendengar suara Bunda sedang bersenandung. Nada-nada yang Bunda ciptakan sendiri dan khusus di nyanyikan untuk menidurkan Alea atau menenangkan Alea ketika gadis itu menangis atau bersedih. Dalam mimpinya, Alea melihat Bunda tersenyum paling menawan. Bunda sedang cantik-cantiknya. Wajahnya mulus tanpa lebam, rambutnya nggak kusam, tubuh Bunda pun segar tidak
