Pilihan

1996 Kata

“Tidak mungkin!” Lara memegang lengan Ceko untuk meminta kepastian kalau yang dia dengar itu salah.   Lelaki itu mengangguk. “Bunda kamu sudah tiada. Dan karena itulah aku membawa paksa kamu ke sini. Karena aku tahu, Lara juga sedang tidak sadarkan diri setelah terjatuh dari lantai dua. Berita yang beredar katanya terpeleset tapi ada juga yang bilang kalau bunuh diri.”   Lara tidak begitu mendengar penjelasan Ceko karena matanya sekarang basah dan pandangannya kabur tertutup butiran-butiran bening. Ceko terlambat menyadari kesedihan gadis itu ketika tubuh Lara sudah terlanjur merosot dan dia hanya sempat meraih pergelangan tangan Lara.   “Maaf …,” bisik Ceko lirih sambil menarik Lara dalam pelukannya.   Gadis itu melepaskan dukanya di dadaa Ceko. Rasanya tidak adil karena baru saj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN