Detak Jantung Vanesha

752 Kata

Lian berhasil mengembalikan kesadaran diri sebelum ia terhanyut oleh gairah yang membara malam ini. Ia ingin Vanesha mencintai dirinya apa adanya bukan karena ada keterikatan atau apapun. Ia ingin semuanya berjalan tulus seperti perasaan yang dimilikinya. Vanesha membuka mata perlahan, kesadarannya mulai kembali. Dia melihat bias wajahnya yang bersemu kemerahan dari sepasanh bola mata coklat bening yang menatapnya dengan lembut. Nyaris saja, ia kehilangan kendali diri untuk yang kedua kalinya. Lian maupun Leon, keduanya membuat Vanesha pusing tujuh keliling menghadapi mereka. Kruyuuuukkkkk.... terdengar suara perut Vanesha membahana di sekeliling ruangan yang sunyi senyap. Entah suara itu menyelamatkannya, atau...? pastinya Vanesha merasa malu seketika, terlebih ketika Lian diam-diam me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN