Candra mengerang saat dirinya merasakan kakinya ditendang dengan tenaga cukup kuat dan mengakibatkan kakinya terasa sakit. Meskipun merasa tengganggu dengan rasa sakit itu, Candra masih enggan untuk bangun dari tidurnya. Candra tentunya masih merasa nyaman dalam pelukan alam bawah sadarnya. Pria pemilik rambut cokelat itu masih ingin menikmati waktunya untuk menyelami dunia mimpinya yang tak berujung dan terasa begitu indah. Candra tidak mengingat, kapan terakhir dirinya bisa tidur senyaman dan selelap ini. Hal itu tentunya tidak terlepas dari tugasnya yang mengharuskan untuk terus bersiaga setiap saat. Candra memang harus terjaga saat dirinya menjalankan tugas sebagai seorang pembunuh bayaran. Apalagi dirinya mendapatkan tugas dari Ahmar, tuannya itu. Ahmar memang selalu mengingi