Siva dan Restu dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Hingga pukul 9 malam keduanya masih berada di ruang ICU. Luka di kepala membuat gadis itu sampai sekarang belum sadarkan diri. Banyak juga luka sayatan pada tubuhnya. Dia telah mendapatkan siksaan yang sangat keji. Sementara Restu tertembak bagian punggungnya sebelum digantung pada seutas tali. Sekujur tubuhnya pun tak luput dari luka sayatan. Sepertinya, dia berusaha melindungi Siva hingga mengorbankan dirinya sendiri. “Bersihkan diri dan ganti bajumu dulu, Mas,” ujar Arayan sembari memberikan paper bag pada Gio. Gio bergeming ditempatnya duduk, kedua tangannya meremas rambut berulang kali, dia menyesal telah lalai dalam menjaga Siva. Amarahnya tak tertahankan lagi. Kekecewaan yang dirasakan begitu mendalam. Kali ini dia t