Ditatap dengan lekat oleh Gio membuat Siva tersipu malu. Belum juga selesai pembahasan perihal pakaian dalam yang berjejer rapi di lemari. Kini dia harus menghadapi pria omes yang sengaja menggodanya. Otak polos Siva mulai tercemar akibat bergaul dengan Gio dan Restu. Sejak tadi dia memikirkan hal-hal yang belum boleh dipikirkan olehnya. Sepertinya virus mecum mulai menyebar ke seluruh jaringan otaknya. “Bekal apa sih, Om? Bilang saja mau dimasakin apa gak usah berbelit-belit begini.” “Bekal LDR, Siva.” “La iya, bekal apa? Mau rendang, dendeng, sambal cumi atau apa?” “Selain makanan yang bisa aku bawa ketika LDR. Namanya juga bekal LDR,” jawab Gio. Hampir satu jam dia membahas soal bekal LDR. Tapi, Gio tak mau menjelaskan secara detail. Malah membuat otak gadisnya traveling kemana-ma